Sahabat di manapun anda berada, Ada beberapa kiat agar kita bisa menggapai kemenangan Ramadhan, di antaranya adalah:
1. Puasa yang baik
dilakukan dengan motivasi karena Allah.
“
Semua amal ibnu Adam adalah untuknya,
satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya sampai tujuh ratus kali lipat,
Allah SWT berfirman: kecuali puasa, ia adalah untuk-KU, dan AKU yang akan
membalasnya, sesungguhnya ia telah meninggalkan syahwatnya, makanannya, dan
minumannya demi AKU, orang yang berpuasa memiliki dua kegembiraan, sekali waktu
berbuka dan sekali lagi waktu bertemu Robbnya, sungguh bau tidak sedap mulut
orang yang berpuasa itu lebih wangi disisi Allah SWT daripada minyak misik“. (lihat
Shahih Bukhari hadits no: 1904, dan lihat Shahih Muslim hadits no: 163 bab
keutamaan puasa dengan sedikit diringkas).
2. Disunnahkan bagi yang
berpuasa agar memperlambat makan sahur, dan mempercepat berbuka.
“Bersahurlah, sesungguhnya dalam sahur
itu ada keberkahan“. (HR Muslim).
“Mintalah pertolongan dengan makan sahur
agar dapat berpuasa disiang harinya, dan dengan tidur siang, agar dapat
qiyamul-lail di malam hari“. (HR Ala Hakim)
“Ada tiga hal yang dicintai Allah ‘Azza wa
jalla: menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di
atas tangan kiri ketika shalat“. (HR Ath-Thabarani)
“Manusia akan selalu dalam keadaan baik,
selama mereka menyegerakan berbuka”. (HR Muslim).
3. Berdo’a ketika berbuka.
•
“Bagi orang yang berpuasa ketika ia
berbuka, do’anya tidak ditolak“. (HR Ibnu Majah).
•
”Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan
dengan rizqi-Mu aku berbuka, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman,
dahaga telah hilang, urat-uratpun telah membasah dan pahala telah Engkau
tetapkan insya Allah ta’ala. Ya Allah yang Maha Luas karunia-Nya, ampunilah
aku, segala puji bagi Allah, yang telah memberikan pertolongan kepadaku,
sehingga aku dapat berpuasa dan yang telah memberikan rizqi kepadaku, sehingga
aku dapat berbuka”.
4. Memberikan makanan untuk
orang yang berbuka puasa.
”Barang siapa yang memberikan makanan untuk
berbuka bagi yang berpuasa, maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang
berpuasa dan yang berpuasa itu tidak dikurangi pahalanya sedikitpun” (HR
Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
5. Menjaga mata, telinga
danlidah serta anggota-anggota tubuh lainnya dari perbuatan yang tidak ada
faedahnya, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan dosa.
”Barang siapa yang tidak menjauhkan
kata-kata dan perbuatan bohong, maka Allah tidak menerima puasanya”. (HR
Bukhari).
”Bisa jadi orang yang qiyamul-lail itu
hanya mendapatkan meleknya saja dan bisa jadi orang yang berpuasa itu hanya
mendapatkan lapar dan hausnya saja.” (HR Ahmad, Ath-Thabarani dan Al
Baihaqi dari Ibnu Umar, juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah dengan redaksi
sedkit berbeda).
6. Memberikan perhatian
yang lebih besar, baik moral ataupun material kepada keluarga dan sanak famili
serta memperbanyak sedekah kepada fakir miskin.
”Rasulullah saw adalah orang yang paling
dermawan, dan beliau saw lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan, ketika bertemu Jibril
‘Alaihis-Salam, sungguh, kedermawanan beliau saat itu lebih kuat daripada angin
yang bertiup” (HR Muttafaqun ‘alaih).
7. Meningkatkan kajian
tentang Islam, tadarrus, tilawah dan tela’ah Al Qur’an, dzikir, do’a dan
amal-amal kebajikan lainnya (QS Al Baqarah: 183 – 187).
”Dan Jibril ‘Alaihis-Salam menjumpai nabi saw
pada setiap malam bulan Ramadhan, danbeliau mengajaknya bertadarrus Al
Qur’an”. (HR Muttafaqun ‘alaih).
8. I’tikaf pada ‘Asyrul
Awakhir (10 hari terakhir bulan Ramadhan) dan meningkatkan aktifitas ibadah pada
hari-hari tersebut.
”Nabi saw apabila memasuki sepuluh hari
terakhir bulan
Ramadhan,
beliau menghidupkan malam (dengan ibadah), beliau membangunkan keluarganya dan
beliau menjauh dari istrinya”.
Semoga Bermanfaat.
Guru bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar